Alhamdulillah, MGMP PAI SMP Kabupaten Kediri sukses melaksanakan kegiatan Pelatihan TBTQ dan Teknik Menghafal Al-Quran yang dibimbing langsung oleh KH. Mohammad Nurul Anwar, Lc pengasuh Rumah Quran Mulia Jakarta. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bapak Abdul Wafi Kasi SMP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi kami karena kegiatan kami dihadiri oleh Bapak Wafi. Dengan kehadiran beliau mampu meningkatkan motivasi bagi Bapak/Ibu guru PAI di Kabupaten Kediri.
Kegiatan pelatihan dimulai pukul 13.30 WIB dengan diawali sambutan oleh Bapak H. Solekan, M.Pd. selaku Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Beliau menyambut baik kegiatan seperti ini dan berharap mampu meningkatkan profesionalisme guru PAI terutama dalam kaitannya dengan menghafal Al-Quran. Jangan sampai guru PAI hafalannya kalah dengan murid-muridnya. Beliau juga berterima kasih atas kehadiran Bapak Wafi. Secara khusus beliau berpesan agar kegiatan seperti ini ditingkatkan lagi. Kalau hanya dilaksanakan dalam beberapa jam saja dirasa masih kurang cukup. Maka beliau berharap kegiatan seperti dikemas dengan konsep yang lebih baik.
Berikutnya Bapak Wafi menyampaikan tentang kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilaksanakan di sekolah terkait dengan PAI. Ada beberapa ekstrakurikuler yang dapat dilaksanakan di sekolah dan dapat dihitung ekuivalen dengan jam tatap muka. Dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut guru PAI yang kekurangan jam dapat terbantu.
Lebih lanjut Bapak Wafi menegaskan bahwa salah satu dari ekstrakurikuler tersebut adalah Tahfidz Al-Quran. Tahfizh Al-Qur’an merupakan kegiatan pembinaan keterampilan menghafalkan ayat-ayat Al-Quran yg menjadi muatan kurikulum Mapel PAI.
Pentingnya menghafal Al Qur’an:
Rasulullah saw. bersabda yang artinya, “Penghafal al-Qur`an akan datang pada hari kiamat, kemudian al-Qur`an akan berkata: ‘Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia.' Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). Al-Qur`an kembali meminta: 'Wahai Tuhanku tambahkanlah.' Maka, orang tu dipakaikan jubah karamah. Kemudian al-Qur`an memohon lagi: 'Wahai Tuhanku, ridhailah dia.' Maka Allah Swt. meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: 'Bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga).' Dan Allah Swt. menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.’” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah).
Kegiatan inti langsung dibimbing oleh KH. Moh. Nurul Anwar, Lc. Beliau di awal pertemuan senantiasa memberikan motivasi untuk menghafal Al-Quran. Banyak kisah-kisah yang beliau sampaikan dalam rangka memotivasi peserta kegiatan. Bukan hanya anak-anak yang mudah menghafal Al-Quran. Bahkan ada santri beliau yang sudah berusia 70 tahun masih semangat menghafal Al-Quran dan hafalannya luar biasa.
Beliau juga mengaplikasikan teknik dalam menghafal Al-Quran yang langsung dipraktekkan pada kegiatan tersebut. Peserta diajak untuk langsung menghafal tiga ayat Al-Quran yang lumayan panjang dan seluruh peserta ketika ditanya oleh beliau belum ada satu pun yang hafal dengan ayat tersebut. Setelah tahapan teknik menghafal dilaksanakan semuanya, beliau lalu meminta beberapa guru yang hafal untuk maju. Ada empat peserta yang diminta beliau untuk maju dan menyampaikan hafalannya. Luar biasa, mereka berempat hafal tiga ayat yang baru saja dihafalkan meskipun ada beberapa yang masih terbata-bata. Keempat peserta tersebut mendapat hadiah spesial dari beliau.
Dari jadwal yang sebenarnya sampai pukul 15.00 WIB ternyata peserta dan Ustadz masih bersemangat. Tanpa disadari kegiatan berakhir pukul 16.20 WIB. Karena sudah menjelang maghrib dan Ustadz masih ada agenda kajian lainnya maka kegiatan tersebut diakhiri. Sebagian besar peserta berharap agar kegiatan seperti ini dirancang lagi dengan durasi waktu lebih lama.
Mari kita dukung program Guru PAI SMP Provinsi Jawa Timur hafal juz 30.
Materi kegiatan dapat download pada link berikut ini:
PEDOMAN EKSTRAKURIKULER TAHFIDZ AL-QURAN